Sabtu, 24 November 2012


Rotasi Bumi Sudah Semakin Lambat




Sebelumnya kalian tahu apa rotasi bumi itu, yaitu bumi yang berputar pada porosnya sehingga menciptakan adanya siang dan malam. Namun apa rotasi bumi itu stabil?, tidak juga gan,, seperti yang kita tahu bumi itu berotasi sekitar 23 jam 56 menit 4 detik. seorang pakar astronomi dari lembaga penerbangan dan antariksa nasional (LAPAN) menyatakan waktu yang dibutuhkan bumi berotasi saat ini jauh lebih lama dibandingkan dengan masa-masa awal terbentuknya bumi. Sekitar 620 juta tahun lalu satu hari di bumi membutuhkan waktu sekitar 22 jam. Hal ini di ketahui dari data-data geologi dan astronomi yang ada.

Menurut thomas pakar dari LAPAN, perubahan kecepatan rotasi bumi yang berengaruh terhadap lama waktu dalam satu hari di bumi disebabkan faktor luar bumi. Ada beberapa pendapat yang menyebabkan rotasi bumi melambat disebabkan bumi semakin berat. Ada pula bumi semakin berat karena batu-batuan luar angkasa / meteorid namun itu tidak berpengaruh banyak, namun ada penyebab yang sangat di mungkinkan yaitu efek pasang surut bulan yang berdampak pada gaya tarik bumi dengan bulan yang berakibat bulan semakin jauh dengan bumi. Ratusan juta tahun lalu, bulan juga mengalami pelambatan rotasi layaknya bumi saat ini. Posisi bulan saat itu sangat dekat dengan bumi karena bulan sebenarnya berasal dari material bumi yang terlontar setelah ada tumbukan dengan benda langit sebesar mars. Karena proses kondensasi akhirnya bulan berbentuk bulat seperti saat ini. Rotasi bulan juga semakin melambat, diperkirakan ratusan juta tahun lagi bulan akan berotasi selama 48 hari waktu bumi.

Jika kondisi itu terus berlanjut dan dikaitkan dengan sistem bumi-bulan-matahari, sinkronisasi bumi dan bulan akan lebih hebat dari sekarang, maksudnya gan, saat ini waktu rotasi bulan dan waktu revolusi bulan terhadap bumi (1 bulan) sudah hampir bersamaan. Rotasi bulan memakan waktu 27,3 hari, sedangkan revolusi bulan terhadap bumi sekitar 29 hari, 12 jam, 44 menit, 2.8 detik.

Dalam waktu ratusan juta tahun ketika rotasi bulan melambat dan rotasi bumi melambat, para astronom memprediksikan bahwa hanya ada satu wilayah bumi yang akan melihat bulan. Posisi bulan pun akan semakin menjauhi bumi. Jangan khawatir gan kjadian itu bakal terjadi sekitar 6.000 tahun lagi koq (cicit kita kebagian tuh gan). 

Pada saat itu, akibat dari rotasi bumi dan bulan yang semakin melambat, musim di belahan bumi selatan dan belahan bumi utara bakal tukeran. Jadi kalo sekarang bulan juli bumi bagian utara mengalami musim panas, pada juli 6.000 tahun lagi bakal mengalami musim dingin...aneh gan pantesan ajah dari sekarang cuaca udah gak nentu,, oh iya rotasi bumi pada awal-awal terbentuknya bumi itu sekitar 6 jam gan, gila 1 hari=6 jam, 4,6 miliar tahun lalu 1 hari=14 jam, 620 juta tahun lalu 1 hari=22 jam, sekarang 1 hari=23 jam, 56 menit, 4 detik... Rotasi bumi mengalami perlambatan sekitar 0,005 detik per tahun perhitungan berdasar jam atom gan....

source: http://www.axxyc.com/forum/Rotasi-Bumi-Saat-ini-Semakin-Melambat

Sumber http://wahw33d.blogspot.com/2010/04/rotasi-bumi-sudah-semakin-lambat.html#ixzz2D8L59fop

Kamis, 22 November 2012

Pelangi


Proses Terjadinya Pelangi


Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang paling pertama.
Pelangi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lengkungan warna spektrum di langit sebagai akibat adanya pembiasan sinar matahari oleh titik hujan atau embun. Semua warna yang dihasilkan oleh pelangi berawal dari cahaya matahari. Matahari itu sendiri memiliki beberapa warna yang disebut polikromatik. Cahaya yang dapat ditangkap jelas oleh mata manusia hanya ada tujuh warna yaitu merah, jinggakuninghijau, biru,nila, dan ungu (mejikuhibiniu). Nah ke tujuh cahaya inilah yang di kenal sebagai cahaya tampak.
Pernah ada seseorang yang bertanya, mengapa warna merah letaknya selalu diatas sedangkan ungu letaknya di bawah pada pelangi? Ternyata, ini disebabkan karena cahaya merah pada pelangi adalah spektrum cahaya yang memiliki panjang gelombang paling panjang atau memiliki frekuensi paling rendah ketimbang spektrum cahaya lainnya pada pelangi. Sehingga pada pelangi  warna merah selalu berada diatas dan sebaliknya warna ungu selalu di bawah hal ini tidak lain karena panjang gelombang pada cahaya ungu rendah atau memiliki frekuensi paling tinggi.
Keunikan pelangi adalah hanya dapat dilihat sesaat setelah hujan dan disertai cahaya matahari, biasanya terjadi di pagi maupun sore hari saat sudut antara matahari dan bumi masih rendah. Posisi pengamat juga menentukan ternyata, yaitu jika diantara hujan dan sinar matahari, dan sinar matahari berada di belakang si pengamat. Sehingga terjadi garis lurus antara matahari, pengamat, dan busur pelangi. Akibatnya terbentuklah pelangi dari hasil pembiasan dan posisi pengamat tadi.
Sumber :
Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan balai pustaka.
www.google.co.id